DEPOK24JAM,- Seorang pemuda berinisal DS (24) mengaku hampir menjadi korban pembacokan. Mengendarai sepeda motor dari arah Pitara menuju Sawangan, DS yang mengendarai sepeda motor dihentikan remaja yang membawa sebilah celurit di pertengahan Gang Pindahan.
Pada saat kejadian, DS mengaku tak bisa berbuat apa-apa lantaran jalan yang sempit dan pelaku yang muncul tiba-tiba.
“Setelah saya diberhentikan, dia mengacungkan celuritnya kepada saya,” kata DS kepada DEPOK24JAM, Senin, 24 Oktober 2021.
Dia mengatakan kejadian yang dialaminya itu terjadi pada pukul 4.15 WIB saat dia hendak berangkat kerja ke Jakarta menggunakan sepeda motor.
DS menerangkan pelaku hanya beraksi sendiri dan tidak memakai kendaraan. Peristiwa itu pun terjadi di daerah pemukiman padat.
Korban mengaku bisa selamat lantaran saat pelaku mengacungkan celurit kepadanya, datang pedagang tahu yang mencoba membantunya, sehingga pelaku langsung melempar cerulit yang dipegangnya.
“Pas mengacungkan celurit dia bilang ‘Ade-adean gua lagi nongkrong dan lu mau nyerang ade-adean gua’, selebihnya saya gak begitu jelas denger karena saking paniknya liat celurit,” ungkapnya.
Setelah pelaku melempar cerulit itu, DS langsung berinisiatif untuk kabur meninggalkan lokasi kejadian itu.
DS mengaku syok atas kejadian yang menimpanya itu. Menurutnya kejadian yang dialaminya ini amat meresahkan, sehingga dia meminta agar keamanan wilayah Depok untuk diperhatikan.
“Mohon sangat amat diperhatikan lagi keamanan wilayah Depok khususnya di wilayah sari jembatan serong sampai dengan wilayah tanah baru,” pintanya.