DEPOK24JAM,- Yuti Haryanto harus gigit jari. Rencana menikah dengan pujaan hatinya terpaksa ditunda. Alasannya, pengrajin tempe tinggal di Depok itu mengatakan tabungan untuk menikah belum terkumpul lantaran harga kedelai melambung tinggi.
Ia pun terpaksa menggunakan biaya nikah untuk memproduksi tempe. Padahal sebelumnya ia menyimpan sebagian dananya untuk mempersunting sang pujaan hati.
“Karena tingginya harga kacang kedelai saat ini, sehingga tabungan untuk menikah belum terkumpul,” katanya ditemui usai aksi demo di Cimanggis, Depok, Senin (21/2/2022).
Padahal, kata dia, sudah ada rencana menikah dalam waktu dekat. Tapi terpaksa harus ditunda terlebih dahulu karena tabungannya belum tercukupi.
Dia menjalani usaha pembuatan tempe sendiri untuk saat ini karena belum mampu untuk membayar karyawan.
“Saat ini juga saya menjalani usaha sendiri, tidak punya karyawan. Semua dikerjakan sendiri,” tambahnya.
Melonjaknya harag kacang kedelai yang sudah terjadi sejak lama ini membuat usahanya terdampak. Apalagi kenaikan dalam waktu beberapa bulan belakangan terjadi sangat cepat.
“Saat harga kedelai terus naik sangat berdampak bagi usaha saya,” katanya.
Yuti berharap agar pemerintah memberikan jalan keluar atas kondisi ini. Jika harga kacang kedelai stabil dan normal Yuti pun mengaku bisa sedikit menabung kembali untuk biaya menikah.
“Saya harus menabung lebih ekstra jika harga kedelai terus-terusan seperti ini,” pungkasnya.