DEPOK24JAM, – Belum lama ini di Depok viral kasus pembantaian yang dilakukan seorang suami terhadap anak dan istrinya hingga sang anak meninggal dunia.
Selanjutnya muncul lagi kasus seorang suami yang memukul istri di tempat umum di depan anaknya sendiri yang juga viral di media sosial.
Terbaru, terjadi lagi kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan seorang suami terhadap istrinya, diduga karena soal anak.
Seorang suami berinisial F menusuk istrinya berinisial D (korban) di Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan, Kota Depok.
Dikutip DEPOK24JAM dari Kumparan, D menceritakan kronologi kejadian tersebut. Korban yang melintas di Jalanan Saenan mengendarai motor sambil membawa dagangannya dipepet dan ditabrak motor lain.
Pada peristiwa yang terjadi Jumat 4 November 2022 itu, korban yang jatuh diibangunkan oleh pelaku dengan cara yang kasar.
“Tapi di situ dia meminta saya untuk mengembalikan anaknya, padahal itu anak saya juga,” tutur D menjelaskan.
Pada saat kejadian, korban tidak mengetahui jika suaminya mengembunyikan pisau dan menusukannya kepada D.
“Saya enggak tahu dia (mau) nusuk saya, ada orang sana yang teriak kalau suami membawa pisau, habis itu kepala saya pusing,” ungkap Yuni.
Sebelum dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka tusukan, korban sempat dibawa ke rumahnya yang tak jauh dari lokasi kejadian. Akibat tusukan tersebut, korban mendapatkan sejumlah jahitan.
“Saya mendapat tiga jahitan, sekarang sudah ganti perban lagi,” ungkap D.
Sementara itu, dikutip dari Detik.com peristiwa penusukan tersebut terjadi sekitar pukul 09.30 WIB saat korban hendak berjualan yoghurt keliling.
“Kira-kira jam 09.30 WIB saya lewat Jalan Haji Sainan itu kayak ada truk malang, karena kan memang ada proyek. Saya lewatin truk sedikit, langsung ditabrak (dari arah berlawanan) sama motor,” tutur D.
Korban mengaku sempat tak merasa jika dirinya ditusuk lantaran sebelumnya sempat jatuh dan merasa shok dan panik.
“Saya takut sama dia, saya sudah panik. Saya mau pulang, kabur dari dia. Nggak lama, saya belum nyalain (motor) langsung saya ditusuk. Saya tuh nggak ngerasa kalau saya ditusuk, karena saya sudah ngerasain yang habis jatuh gimana syok,” ucapnya.
Namun, tak lama berselang korban yang pusing hingga membuat motor yang dikendarainya jatuh dan tak mengingat apa yang terjadi setelahnya.
“Nah, ada yang teriak, ‘Woi, ada pisau noh, ditusuk, orangnya kabur’, ada yang ngejar juga sih katanya. Sudah, habis itu motor saya jatuh, saya sudah agak melayang, nggak ingat gimana-gimananya,” tandasnya.