Kendalikan Inflasi Saat Ramadan dan Idulfitri, Pemkot Gelar Pasar Rakyat Depok

DEPOK24JAM,– Pemerintah Kota (Pemkot) menggelar perhelatan Pasar Rakyat Depok di Alun-alun Kota Depok.

Pasar Rakyat Depok ini digagas Pemkot sebagai upaya mengendalikan inflasi saat Ramadan dan menjelang Hari Raya Idulfitri 1444 Hijriah.

Pasar Rakyat Depok akan berlangsung selama tiga hari, yakni hari Kamis-Sabtu tepatnya pada tanggal 6 – 8 April 2023. Perhelatan Pasar Rakyat Depok ini dibuka langsung oleh Wali Kota Mohammad Idris.

“Biasanya barang-barang naik saat Ramadan dan jelang Idulfitri, maka yang kami upayakan seperti pasar murah,” ucap Mohammad Idris dikutip DEPOK24JAM dari berita.depok.go.id.

Idris mengungkap bahwa sejauh ini pertumbuhna ekonomi Kota Depok berada di angka 5,24 persen.

“Kalau inflasi tinggi tak terkendali maka Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) juga rendah, sehingga pengusaha wisatawan profesional pasti mikir-mikir untuk melakukan kunjungan ke tempat tersebut,” jelas Idris.

“Alhamdulillah secara data riil pertumbuhan ekonomi Kota Depok sebesar 5,24 persen,” sambungnya.

Memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-24 Kota Depok

Selain sebagai upaya mengendalikan inflasi, digelarnya Pasar Rakyat Depok ini juga digagas dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-24 Kota Depok.

Acara ini juga sekaligus rangkaian acara pada Calendar Of Event (COE) – Keriaan Depok (KEPO) Tahun 2023.

“Ini salah satu bentuk kegiatan Calendar of Event yang setiap bulan, April ini ada Parade, Mei ada Lebaran Depok jadi terus sampai Desember kita lakukan event-event yang meningkatkan pariwisata Kota Depok,” kata Idris.

Diikuti oleh IKM, UMKM hingga KTNA Depok, Idris Luncurkan Griya Pamer

Gelaran Pasar Rakyat Depok diikuti oleh 40 stan Industri Kecil Menengah (IKM) binaan Dinas Perdagangan dan Perindustrian.

Selain itu ada 11 stan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) perwakilan setiap kecamatan, dan 11 stan Kelompok Wanita Tani dan Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) yang meramaikan Parade 2023.

Pada kesempatan itu juga, Mohammad Idris juga meluncurkan Griya Pamer yang berada di area Alun-alun Kota Depok.

Griya tersebut diciptakan sebagai etalase produk dari para pelaku usaha fashion dan craft di bawah binaan Dekranasda Kota Depok.

“Lewat Griya pamer, kami memfasilitasi pelaku IKM memamerkan produk-produknya, tidak harus semua (produknya), tapi sampel saja,” ungkap Mohammad Idris.

Selain itu, ada juga pelatihan kemasan di rumah kemasan, ini menjadi salah satu upaya memberdayakan IKM agar mereka dapat mengemas produk dengan baik, sehingga produknya terlihat profesional.

“Produk IKM Depok juga sudah go internasional, contohnya perusahaan lapangan golf ternyata mobilnya berasal dari Kota Depok produksi dari Cimpaeun,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *