DEPOK24JAM– Seorang pengguna jasa pengiriman Grab Express, Ade Nur Fitriani, mengalami kejadian yang mengejutkan saat pesanannya belum tiba meski sudah dinyatakan selesai oleh driver. Kejadian ini membuat Ade panik karena barang-barang belanjaannya sangat penting dan bernilai cukup tinggi.
Kejadian tersebut terjadi pada hari Minggu, 4 Juni 2023 malam sekitar pukul 20.07. Ade telah menyelesaikan belanja rutin bulanannya di salah satu supermarket terkenal, Tiptop.
Karena kapasitas motor yang tidak mencukupi untuk membawa semua barang belanjaan, Ade memutuskan untuk menggunakan jasa Grab Express untuk diantar ke rumahnya ke jalan Makam Bojong Gang Dahlia Kelurahan Mampang, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok.
Saat driver Grab Express tiba untuk mengambil pesanan belanjaan, Ade melihat bahwa wajah driver tersebut tidak mengenakan helm dan masker. Meskipun demikian, Ade tidak terlalu mempermasalahkannya karena driver tersebut mengangkat barang belanjaan di depannya, sehingga Ade jelas melihat wajahnya.
“Wajah asli dan yang difoto driver sama soalnya dia gak pake helm dan gak pake masker saat angkat barang belanjaan,” ujar Ade kepada DEPOK24JAM.
Namun, kejadian yang tidak terduga terjadi. Ade menerima pemberitahuan bahwa pesanannya telah diselesaikan, padahal barang belanjaan tersebut belum sampai di rumahnya. Keadaan ini membuat Ade semakin panik, terutama karena barang-barang yang diantar oleh Grab Express sangat penting, seperti beras dan minyak goreng.
Ade berusaha menghubungi driver menggunakan nomor telepon biasa, namun panggilan tersebut langsung diblokir setelah terhubung sekali. Suaminya juga mengalami hal yang sama saat mencoba menghubungi driver melalui panggilan telepon biasa. Ade bahkan meminta bantuan teman-temannya untuk mencoba menghubungi driver melalui pesan WhatsApp, namun tetap tidak mendapatkan respons.
Dalam kepanikannya, Ade segera melaporkan kejadian ini ke pihak Grab. Namun, hingga saat ini, Ade masih menunggu email balasan dari pihak Grab. Ade berharap agar tindakan ini tidak menjadi kejadian biasa dan diantisipasi oleh pihak Grab untuk menjaga kualitas layanan dan keamanan pengguna.
Ade juga berpesan kepada para pengikut DEPOK24JAM untuk lebih berhati-hati dalam melakukan pemesanan jasa pengiriman ojek online.
“Meskipun tidak semua driver memiliki perilaku seperti itu, lebih baik mencegah daripada mengobati,” katanya.
Ade berharap agar driver Grab mendapatkan berkah atas sembako yang telah dibawa, dan semoga istri driver tersebut senang menerimanya. Meskipun demikian, Ade masih merasa mesal dengan kehilangan barang belanjaannya yang hampir bernilai 700 ribu rupiah.
Sampai saat ini, Ade masih menunggu tindakan lebih lanjut dari pihak Grab terkait insiden ini.