DEPOK24JAM, 27 Juni 2024– Seorang warga, Deni, melaporkan kasus penipuan yang marak terjadi di daerah Kp. Kandang, Duren Seribu, Poncol, Pengasinan, dan sekitarnya, Bojongsari. Penipuan ini dilakukan oleh seorang wanita yang mengaku sebagai penduduk setempat dan menawarkan barang-barang rumah tangga dengan harga miring.
Kronologi Kejadian
Menurut Deni, modus penipuan dimulai ketika seorang wanita tiba-tiba bergabung dalam percakapan warga. Wanita tersebut awalnya menawarkan seekor kucing dengan alasan akan pulang kampung karena mengalami musibah. Dia bercerita bahwa anaknya yang hendak menikah mendadak jatuh stroke dan pernikahan pun batal.
Wanita itu mengaku tinggal di sekitar lingkungan tersebut, meski ternyata tidak ada yang mengenalnya. Dia kemudian menawarkan barang-barang seserahan pernikahan yang sudah dibelinya, seperti TV, magicom, dan lainnya, dengan harga murah. Korban yang tergiur kemudian memberikan uang antara Rp500.000 hingga Rp1.000.000, bahkan lebih, dengan harapan mendapatkan barang-barang yang dijanjikan.
“Dia membawa barang-barang seperti magicom dan blender yang sebenarnya nilainya tidak mencapai jutaan rupiah,” kata Deni. “Setelah mendapatkan uang, dia berjanji akan pulang sebentar untuk mengambil barang-barang lainnya, namun setelah ditunggu-tunggu, dia tidak kembali.”
Ketika korban mencoba mengecek ke kontrakan yang disebutkan oleh pelaku, ternyata tidak ada yang mengenalnya.
Kasus penipuan ini mengingatkan kita semua untuk selalu waspada dan tidak mudah tergiur dengan penawaran yang terlalu bagus untuk menjadi kenyataan. Warga diimbau untuk selalu berhati-hati dan memverifikasi kebenaran informasi sebelum melakukan transaksi apapun, terutama dengan orang yang tidak dikenal.
Jika ada warga lain yang mengalami kejadian serupa atau memiliki informasi tambahan mengenai pelaku, diharapkan segera melapor ke pihak berwenang agar kasus ini dapat ditangani dengan cepat dan pelaku dapat ditangkap. “Kami berharap laporan ini bisa membantu mencegah warga lainnya dari menjadi korban penipuan serupa,” pungkas Deni.