Ibu di Jatijajar Sangat Terpukul Mengetahui Anaknya Jadi Korban Pencabulan Diduga Seorang Guru

DEPOK24JAM,- Kasus pencabulan anak di bawah umur kembali mencuat di kawasan Jatijajar Depok. Nasya Acha, orang tua dari korban yang berusia 9 tahun, mengungkapkan kekecewaannya terhadap lambatnya proses hukum yang dihadapi pelaku, yang diduga merupakan seorang guru.

Dalam pernyataannya, Nasya menjelaskan bahwa ia menemukan bercak keputihan di dalam pakaian anaknya, yang memicu rasa curiga. “Setelah saya periksa, saya melihat anak saya memegang kemaluannya sendiri. Saat itu saya sangat terkejut dan langsung melaporkan kejadian ini,” ujarnya melalui unggahan media sosial dikutip, Selasa, 24 Desember 2024.

Nasya melanjutkan, anaknya mengaku bahwa kemaluannya pernah dipegang oleh pelaku. Meskipun laporan dan visum telah dibuat, hingga kini hasil visum belum keluar. “Pihak rumah sakit mengatakan hasilnya bisa keluar dalam 2 hari, tetapi pihak kepolisian bilang bisa memakan waktu hingga 2 minggu,” tambahnya.

Nasya meminta dukungan dari masyarakat untuk mengawal kasus ini agar pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal. “Saya merasa trauma dan gagal mendidik anak. Mental saya dan anak saya sangat terganggu. Kami sekeluarga bahkan tidak nafsu makan dan sulit tidur,” ungkapnya.

Ia juga menyoroti ketidakadilan dalam sistem hukum di Indonesia, di mana pelaku yang memiliki jabatan atau uang sering kali mendapatkan perlakuan istimewa. “Saya minta tolong keadilannya,” tutup Nasya dengan harapan agar kasus ini segera mendapatkan perhatian yang layak.

Kasus ini menjadi perhatian publik dan diharapkan dapat memicu tindakan tegas dari pihak berwenang untuk melindungi anak-anak dari tindakan keji seperti ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *