Pengangguran di Depok Mengkhawatirkan, Coba 5 Peluang Usaha Ini Biar Kamu Gak Jobless Lagi

pengangguran di Depok

Pengangguran di Depok dinilai sangat menghawatirkan. Hal itu diakui oleh Walikota Depok Muhammad Idris saat membuka bursa kerja 2018 di D’Mall pada Senin (26/3/2018).

Banyak faktor kenapa tingkat pengangguran di Depok cukup tinggi. Salah satunya karena pertumbuhan ekonomi dan pertumbuhan penduduknya gak sebanding.

Selain itu, iklim investasi di Depok juga gak berkembang pesat yang gak sampai 1 persen per tahunnya. Sehingga serapan tenaga kerja di Depok dinilai rendah. Oleh karena itu wajar jika warga Depok banyak yang bekerja di luar Depok seperti Jakarta, Bekasi dan sekitarnya.

Dari 790.000 angkatan kerja produktif di Depok, yang terserap bekerja setiap tahunnya cuma 7.000 hingga 8.000. Jauh banget kan? Tahun 2016 saja, jumlah pengangguran di Depok mencapai 78.000 orang.

pengangguran di Depok

Khawatirnya sih, banyaknya pengangguran di Depok ini berdampak terhadap angka kemiskinan. Menurut data Badan Pusat Statistik Kota Depok, jumlah penduduk miskin di Depok pada 2017 saja mencapai sekitar 2,34 persen.

Tapi tenang aja ya Depokers. Buat yang gak mau lama-lama jadi pengagguran, Depok24jam bakal ngasih bocoran nih buat kamu beberapa peluang usaha yang bisa dikerjakan di Depok. Berikut daftarnya:

1. Ojek online

Hidup adalah perjuangan. Cc: @newdramaojol.id

A post shared by Drama Ojek Online Indonesia (@dramaojol.id) on

Gak bisa disangkal lagi deh kalau keberadaan ojek online saat ini sangat membludak. Termasuk di Depok. Wajar aja, karena permintaan ojek online di Depok ini tinggi banget. Terutama buat warga Depok yang setiap harinya bekerja di Jakarta menggunakan commuter line.

Para “aktivis” commuter line ini kalau mau berangkat atau pulang kerja males banget kan pulang ke rumah naik angkot. Mereka lebih memilih naik ojek online biar cepet.

Nah, itu jadi peluang buat kamu jadi ojek online di Depok. Terus kalau gak punya motor gimana? Tenang aja, kamu bisa pinjam motor teman, saudara atau kerabat. Bilang aja kamu mau ngojek online, terus nanti dibagi dua deh hasilnya.

Selain itu, kamu juga bisa kok beli motor buat ngojek dengan cara nyicil. Pasti bisa kok kamu bayar cicilan dari hasil ngojek setiap harinya. Kalau ada usaha pasti ada jalan deh.

2. Jadi Dropshipper

Kamu gak bakal disebut sebagai pengangguran lagi deh kalau sudah jadi dropshipper. Hah, apa sih dropshipper itu? Buat kamu yang belum tahu, dropshipper adalah aktivitas menjual produk melalui online atau media sosial. Produk yang dijual adalah milik orang lain. Kamu cukup jual produk mereka di lapak jualanmu.

Misalnya, teman kamu adalah produsen sepatu. Kamu izin ke dia buat jualin produknya di media sosial. Kalau ada yang tertarik beli, kamu tinggal bilang ke temanmu buat kirim ke pembeli tersebut. Tapi ingat ya, barang harus dikirim kalau si pembeli sudah transfer uang terlebih dahulu sesuai harga produk yang kamu jual.

Dan harus ingat juga ya, kamu jual produk teman kamu dengan mengambil margin atau keuntungan terlebih dahulu. Cukup mudah kan jadi dropshipper gak perlu ngemodal.

3. Jasa titip motor rumahan

A post shared by Rila Alyussa (@rila_alyussa) on

Di Depok ini ada sekitar lima stasiun yakni Stasiun Citayam, Depok Lama, Depok Baru, Pondok Cina, dan Stasiun Universitas Indonesia. Nah, biasanya di dekat stasiun-stasiun tersebut banyak penumpang commuter line yang nitip motor di rumah-rumah warga.

Ini juga jadi peluang kamu buat kerja di tempat-tempat penitipan motor rumahan tersebut. Kamu tinggal bilang aja ke pemilik lahan buat ikut kerja jadi penjaga penitipan motor.

Atau kalau orangtua kamu punya lahan luas dan rumah dekat stasiun, kenapa enggak dijadiin tempat penitipan motor?

Lumayan kan, misalnya dalam sehari biaya titip motor Rp5.000. Kalau dalam sehari ada 100 motor yang dititipin, lumayan tuh Rp500.000 masuk ke kantong kamu. Dan kamu gak bakal dicap sebagai pengangguran lagi, tapi pengusaha jasa titip motor.

4. Memulai usaha

Sulit dapat kerja adalah hal yang paling bikin kesel. Kesel sama diri sendiri, kok sudah ratusan kali melamar ke sana kemari gak pernah diterima. Eits, tenang aja deh. Kalau kamu ditolak sana-sini sama perusahaan, mending kamu bikin perusahaan sendiri.

Maksudnya?

Begini. Kamu coba deh mulai membuka usaha kecil-kecilan. Misalnya dengan jualan makanan di depan rumah atau jualan produk di pasar kaget yang suka digelar setiap minggu di Grand Depok City.

Dengan punya usaha sendiri, kamu sudah pantas kok disebut jadi pengusaha. Bahkan kamu bisa merekrut pegawai jika usaha kamu sudah maju.

Alih-alih jadi pengangguran, kamu malah bisa menciptakan lapangan pekerjaan, ya kan?

Baca Juga: 7 Toko Peralatan Outdoor di Depok Buat Para Petualang

5. Mengembangkan bakat dan hobi

Setiap orang pasti punya kemampuan dalam dirinya. Dan setiap orang juga pasti punya hobi. Kalau kamu punya bakat menyanyi dan bersuara bagus, kenapa gak kamu coba buat eksis genjrang-genjreng di YouTube. Ini lebih baik dibanding kamu main gitar gak jelas sambil nongkrong di pinggir jalan dan ganggu orang lewat.

Baca Juga: 10 Youtuber Indonesia Paling Tajir, Ada Orang Depok Lho

Lebih baik maksimalkan bakat nyanyi kamu biar banyak dilirik orang. Jangan salah lho, banyak artis terkenal sukses gara-gara mereka memanfaatkan YouTube saat memulai karirnya. Kalau mereka bisa, kenapa kamu enggak?

Gak ada salah untuk mencoba. Selama usaha yang kamu lakukan diiringi dengan tekad kuat, kamu bisa kok jadi orang sukses dan terlepas dari bayang-bayang pengangguran seperti yang selama nempel di diri kamu.

Malah kamu bisa buktikan kalau kamu bukan lagi orang pengangguran yang gak berguna, tapi jadi orang sukses yang bisa bikin orang terpukau.

Tapi jangan terpaku sama bakat atau hobi nyanyi saja ya. Banyak kok bakat dan hobi-hobi lainnya yang bisa dijadikan ladang mencari duit. Misalnya, bakat atau hobi memasak, memotret, cukur rambut, atau hobi ngutak-ngatik motor dan mobil. Wah itumah ladang duit semua deh kalau kamu bisa kembangkan potensi di diri kamu. Gak percaya? Yuk Coba aja.

Sumber Featured Image: Heimatkunde.boell.de

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *