Banjir memang selalu menyebalkan apalagi di saat musim penghujan pastinya resiko kebanjiran akan lebih tinggi untuk lokasi yang memang terkenal langganan banjir.
Begitu juga di Depok guys yang notabene dilewati sungai-sungai besar, sudah pasti dong punya potensi banjir jika kita semua gak turut serta menjaga lingkungan sekitar dan masih membuang sampah sembarangan.
Sistem drainase pun juga harus diperhatikan biar aliran air hujan bisa mengalir sempurna sehingga tidak menggenangi jalanan. Dihimpun dari keluh kesah masyarakat soal banjir di beberapa wilayah Depok, inilah daftar wilayahnya guys, semoga wilayah kalian gak termasuk ya. Kalo termasuk segera deh tingkatin kebersihan dan lakukan tindakan pencegahan salah satunya dengan membuat lubang biopori.
Ada 6 titik rawan banjir
Berdasarkan data Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Depok, ada enam titik rawan banjir pada tahun 2018 yaitu:
- Kelurahan Tirta Jaya RT 08/02
- PP Tahfidz Daarul Quran RT 01/12 Kelurahan Pasir Gunung Selatan
- Gg. Kapuk RT 04/001 dan RT 02/02 Kelurahan Pondok Cina
- Soto Kudus RT 02/02 Kelurahan Pondok Cina
- Outlet Situ Pengarengan Taman Duta
- Pondok Petir RT 02/05
Banjir di titik-titik tersebut berkisar 50-75 centimeter apabila air sudah menggenangi jalan biasanya membuat kendaraan tersendat. Untuk lokasi yang paling parah banjirnya adalah Taman Duta guys bisa setinggi dengkul genangan airnya.
Tentu aja guys gak cuma di enam titik tersebut aja. Masih banyak titik lainnya yang jadi tempat langganan banjir di Depok? Ada yang tau di mana aja? Share yuk!
Penyebab banjir
Salah satu penyebab banjir di Depok dikarenakan adanya drainase dan kali yang tersumbat. Dengan demikian ketika adanya sampah di kali dan terjadi penumpukan, maka akan menyumbat aliran air yang terhalangi oleh sampah tadi. Maka jangan heran kalo air langsung meluap.
Nah itu dia penyebab banjir pada dasarnya merupakan akibat kelalaian manusia juga karena kurang memperhatikan lingkungan tempat tinggal dan belum membudayakan buang sampah pada tempatnya. Selain itu curah hujan yang relatif tinggi di kota Depok serta penyempitan atau sedimentasi kali juga jadi pemicu terjadinya banjir guys.
Tindakan pencegahan
Tindakan pencegahan banjir seharusnya datang dari diri sendiri dulu dengan membangun kesadaran hidup bersih dan membuang sampah pada tempatnya. Untuk langkah pencegahan lainnya adalah membuat rencana kerja bakti yang dapat dijadwal kan sebelum dan saat musim penghujan tiba guys dengan begini resiko banjir dapat diminalisir.
Kalian bisa juga membuat lubang biopori dengan jumlah yang banyak dan menambah areal resapan air agar air hujan dapat meresap secara maksimal. Bukan apa-apa sih, karena banjir kan selalu menyebalkan dan juga kerap membawa bibit penyakit guys. Jadi lebih baik mencegahnya terjadi daripada harus menggobati bukan?