DEPOK24JAM,- Pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di Depok telah dimulai sejak hari ini, Senin, 4 Oktober 2021 dan diberlakukan untuk semua jenjang pendidikan.
Hal ini dilakukan berdasar Surat Pemberitahuan Nomor 421.3/2418/IX.2021/Disdik tentang PTM terbatas dan Asesmen Nasional (AN) tahun 2021.
Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melalui Dinas Pendidikan menetapkan, murid hanya datang dua hari dalam seminggu dengan waktu pembelajaran dua jam sehari.
Selain itu, Disdik kota Depok tidak mengizinkan pembelajaran untuk mata pelajaran olahraga dan seni, dua mata pelajaran itu boleh dilaksanakan secara daring. Begitu pun dengan kegiatan ekstrakulikuler maupun kegiatan penunjang lain.
Dalam teknis pembagian kelas dan penjadwalan, Disdik Kota Depok seperti diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok, Wijayanto tidak mengatur secara pasti. Namun, diserahkan kepada sekolah masing-masing.
“Untuk pengaturan sesinya, kami bebaskan kepada setiap perangkat sekolah, misalnya, dibagi berdasarkan ganjil atau genap, nomor absen atau dari absensi dibagi menjadi dua,” kata Wijayanto, dikutip dari berita.depok.go.id, Senin, 4 Oktober 2021.
Wijayanto mengatakan, setiap sekolah wajib memastikan pelaksanaan protokol kesehatan dipatuhi dan dilaksanakan dengan disiplin untuk menghindari penyebaran Covid-19.
Pada pelaksanaan PTM, sekolah tidak diperkenankan membuka kantin dan peserta didik hanya diperbolehkan membawa minum.
“Tidak ada waktu istirahat, peserta didik langsung pulang setelah pembelajaran selesai,” tutur Wijayanto.
Pemberlakuan PTM terbatas diberlakukan karena pelaksanaan simulasi telah berjalan dengan baik.
“Dari simulasi PTM terbatas yang berlangsung 28-29 September, dari catatan kami berjalan dengan baik, maka kami menetapkan PTM terbatas akan digelar dari tanggal 4 Oktober sampai 23 Desember 2021,” kata Wijayanto.