DEPOK24JAM– Maraknya aksi peminta sumbangan dengan modus yang beragam di mall besar di Depok menjadi perhatian publik. Seorang sumber melaporkan pengalaman mereka kepada Depok24jam terkait peristiwa tersebut.
Sabrina, sumber tersebut mengungkapkan bahwa di mall terbesar di Depok terdapat banyak oknum yang secara aktif meminta sumbangan dengan menggunakan berbagai modus.
Mereka, kata Sabrina mengumpulkan dana untuk acara kemanusiaan, meminta orang membeli buku, atau bahkan meminta sumbangan dengan dalih membeli kue. Namun, pada akhirnya, mereka memaksa pengunjung untuk memberikan uang meskipun sudah ditolak berkali-kali.
“Jika kita mengatakan bahwa kita tidak memiliki uang, mereka seringkali menjawab, ‘Kami bisa menggunakan QRIS atau mbanking juga’,” ungkap Sabrina kepada DEPOK24JAM.
Oknum-oknum ini sering kali menjalankan aksinya di food court dan area keramaian di mall tersebut. Mereka cenderung menargetkan anak muda, seperti siswa-siswa SMP hingga mahasiswa, yang sedang hangout bersama teman-teman atau bahkan yang sedang sendirian.
Ketika ditanya apakah kejadian ini benar-benar terjadi, Sabrina menegaskan bahwa ia sendiri hampir menjadi korban oknum-oknum tersebut. “Kemarin temennya adik saya masih SMP tuh akhirnya kena modusnya, keluar 150 ribu katanya buat donasi buku,” tambahnya.
Namun, Sabrina mengatakan bahwa bukti berupa foto atau video tidak ada, mengingat ia sendiri pernah disamperin saat sedang makan di food court. “Saya sendiri disamperin pas lagi makan, tiba-tiba dia duduk di kursi depan kita,” ceritanya.
Depok24jam menanyakan apakah oknum tersebut memperlihatkan identitas diri atau berseragam. Sabrina menjelaskan bahwa oknum-oknum tersebut tidak memperlihatkan identitas diri dan mereka tampak seperti pengunjung biasa di mall.
“Pakaian mereka biasa-biasa saja, seperti orang-orang yang sedang pergi. Awalnya saya kira dia mau minta kursi saya karena saya duduk sendiri, ternyata dia duduk di depan saya,” jelasnya.
Meningkatnya kasus peminta sumbangan dengan modus beragam ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat Depok.
Publik diimbau untuk lebih berhati-hati dan waspada terhadap oknum-oknum tersebut yang beroperasi di area mall. Jika mengalami kejadian serupa, segera laporkan kepada pihak berwenang.
