H-1 Lebaran, Mpok Nenih Asal Tanah Baru Malah Kena Tipu Order Fiktip

DEPOK24JAM,- Seorang wanita paruh baya, Nenih, pemilik usaha jualan gado-gado dan kue khas Betawi di Kampung Curug, Tanah Baru, menjadi korban penipuan. Kejadian ini diungkap oleh keponakannya, Lia.

Menurut cerita Lia, kejadian bermula sekitar jam 11 siang ini ketika ia menerima pesan melalui aplikasi pesan instan yang mengaku berasal dari Puskesmas Tanah Baru. Chat tersebut meminta pesanan nasi box sebanyak 55 buah. Tanpa curiga, Lia yang membantu membalas pesan tersebut, memberikan nomor rekening untuk pembayaran.

“Penipu mengirim bukti transfer dengan nominal yang jauh lebih besar dari total harga nasi box yang telah disepakati. Yakni Rp2,3 juta yang seharusnya Rp1.485.000. Alasan yang disampaikan adalah kelebihan pembayaran,” ujar Lia, Selasa 9 April 2024.

Penipu lalu menambah pesanan lagi hingga 130 box, yang kemudian diikuti dengan permintaan pengembalian uang lebihan.

“Totalan harga nasi box Rp1.485.000. Dia transfer Rp2.3 juta dengan alasan bendahara yang transfer kelebihan karena sesuai dana anggaran. Awalnya dia bilang mau nambah orderan 75 box lagi jadi total 130 box. Minta dibuatkan nota lagi seperti awal tapi dia minta uang lebihan yang Rp815.000 di transfer balik dulu karena buat laporan keuangan.”

Dia mengatakan tantenya ada Rp600 ribu uang cucunya untuk bayar perpisahan sekolah dan zakat. Lalu Lia tambahkan pakai uangnya juga Rp200 ribu yang seharusnya buat bayar zakat juga. Lalu uang Rp800.000 itu ditransfer ke pelaku.

Namun, penipuan terungkap ketika penipu berusaha meyakinkan Nenih untuk melakukan transfer lebih lanjut, bahkan dengan mengirimkan bukti transfer yang dilebihkan secara sengaja.

“Setelah saya cek ATM, tidak ada transferan masuk sama sekali. Saya baru menyadari bahwa ini adalah penipuan,” ujar Lia.

Dia berharap agar setelah kejadian ini, masyarakat lebih waspada dan berhati-hati terhadap modus penipuan serupa yang semakin terperinci dan meyakinkan, terutama ketika penipu mengaku berasal dari orang terdekat atau instansi resmi.

“Semoga tidak ada lagi yang menjadi korban penipuan seperti saya,” tambahnya.

Kejadian ini juga menjadi peringatan bagi masyarakat untuk selalu memeriksa dan memastikan keabsahan informasi serta melakukan verifikasi lebih lanjut sebelum melakukan transaksi keuangan. Minimal cek uang masuk ke rekening.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *