DEPOK24JAM, – Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) sampah Cipayung, Depok sudah dinyatakan overload alias kelebihan muatan sampah, hingga tidak bisa menampung sampah baru.
Kepala TPA Cipayung, Ardan Kurniawan TPA Cipayung saat ini semakin melebihi ambang kapasitas, sehingga tidak memungkinkan untuk mendapat tambahan sampah lagi.
Ardan mengungkapkan per harinya, sampah yang dibuang ke TPA Cipayung dari Kota Depok mencapai 1.000 ton. Bahkan menurutnya terus mengalami peningkatan.
“Sampah Kota Depok yang masuk ke TPA Cipayung itu sudah sekitar 1.100 ton per hari, sebelumnya mungkin 1.000 ton ya, ada peningkatan,” kata Ardan dikutip dari viva.co.id.
Dia mengungkap, volume sampah di TPA Cipayung saat ini telah mencapai kurang lebih 2,5 juta kubik yang idealnya hanya dapat menampung 1,3 juta kubik.
“Sudah sangat riskan, mungkin satu bulan lagi juga kita sudah pesimis gitu,” kata Ardan.
Ardan pun mengatakan bahwa telah ada kajian yang menyatakan bahwa TPA Cipayung sudah over kapasitas, dan seharusnya sudah tidak bisa membuang sampah lagi ke tempat tersebut.
Sampah Sudah Menggunung Puluhan Meter
Saat ini, dari pemaparan Ardan gunungan sampah di TPA Cipayung telah mencapai lebih 20 hingga 25 meter diatas permukaan tanah. Gundukan sampah setinggi itu menurutnya justru bisa jadi bencana.
“Longsoran-longsoran kecil sering terjadi, terlebih lagi di musim penghujan ini sempat mengalami longsor minggu lalu yang menyebabkan antrian mobil pengangkut sampah ke TPA Cipayung dan pelayanannya sedikit terganggu,” kata Ardan.
Mengantisipasi terus masuknya sampah dari Depok, Ardan pun tidak dapat berbuat banyak kecuali memaksa sampah baru masuk dan bergabung dengan sampah lama yang telah menggunung.
Antisipasi masuknya sampah barupun akan dia lakukan dengan mencari titik di TPA Cipayung yang masih bisa diratakan dan menampung sampah baru.
“Kita upayakan, kita mencari alternatif lain yaitu melakukan penataan titik-titik mana saja yang masih bisa kita ratakan sampahnya dan kita apa lakukan penataan daerah atau area-area yang masih kosong yang ketinggiannya mungkin belum begitu maksimal gitu,” ujar Ardan.
Berharap TPPAS Nambo Cepat Dibuka
Dengan keadaan TPA Cipayung yang semakin kritis karena sudah overload, Ardan berharap Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Lulut-Nambo, Kabupaten Bogor segera dibuka.
Harapan itu diungkapkannya lantaran untuk mengurangi beban TPA Cipayung dan mengurangi resiko yang bisa timbul jika sampah terus dibiarkan menggunung.
“Kita tetap mendorong kepada provinsi agar TPPAS Lulut-Nambo segera, seperti kita ketahui bersama kondisi TPA saat ini sudah over kapasitas,” ucap Ardan.