7 Hal Ini Sering Dikeluhkan Warga Depok, Kamu Termasuk yang Ngeluh Juga Gak?

K fotografi

Sebagian warga Depok sering mengeluh dengan kotanya sendiri. Mereka merasa tinggal di Depok banyak banget hal-hal yang bikin kesal dengan kondisi kotanya.

Apa saja yang sering dikeluhkan warga Depok setiap harinya. Simak aja langsung tujuh daftar yang sering banget dirasakan warga Depok ini.

1. Macet di Margonda

warga depok
Dok: Tempo

Jangan ditanya lagi deh soal yang satu ini: macet. Ya, persoalan yang setiap harinya dirasakan warga Depok adalah kemacetan di mana-mana. Bayangin aja, warga Depok yang setiap harinya bekerja di Jakarta harus melewati beberapa jalan yang pastinya dilalui bersama.

Margonda misalnya. Jalan satu ini memang salah satu jalur yang menghubungkan antara Depok dan Jakarta. Kemacetan di jalan satu ini makin parah saat jam pulang kerja.

Selain jalannya yang kurang lebar, pemicu kemacetan di Margoda disebabkan karena lahan parkir pusat bisnis di sepanjang Margoda minim. Selain itu, diduga kebijakan pemerintah soal pemasangan pembatas jalan menjadi biang kemacetan.

Namun sebetulnya soal kemacetan ini gak hanya di Margonda aja sih. Banyak kawasan lain di Depok sering banget macet seperti di Jalan Cinere, Pitara, Juanda, Jalan Kartini dan jalan-jalan lainnya.

2. Minim ruang terbuka hijau

Ada yang menyebutkan kalau warga Depok lebih betah diam di ruangan dibandingkan di luar ruangan atau outdoor bisa jadi benar. Istilahnya ngadem di ruangan ber-AC lebih baik daripada di luar ruangan yang panas.

Nah, ini dikarenakan bahwa Depok memang minim ruang terbuka hijau. Boleh deh dibandingkan dengan Bandung dan Bogor yang banyak banget ruang publiknya seperti taman dan ruang publik lain yang bisa dinikmati warganya.

3. Persikad

Kota Dengan ADIPURA Tetapi Tidak Ada SEPAKBOLA??.

A post shared by LE TRUPPE SUCCESSORE (@ltsxpersikad) on

Setiap daerah pasti punya tim sepakbola kebanggaan. Gak terkecuali Kota Depok. Di kota ini tim kebanggaan warganya adalah Persikad. Namun sayang, tim sepakbola ini seolah gak terurus dan dikucilkan oleh pemerintahnya sendiri.

Warga Depok sering banget mendorong pemerintah agar peduli terhadap Persikad. Tapi tetap saja, hingga sekarang belum ada aksi yang berarti dari pemerintah tentang penanganan Persikad.

4. Alun-alun

Hal yang juga sering dikeluhkan warga Depok adalah soal alun-alun. Mereka ingin Depok punya alun-alun yang merepresentasikan kota dengan warganya.

Pemerintah sendiri merencanakan akan membangun alun-alun mulai April 2018 ini. Lokasinya di kawasan Grand Depok City. Ada sekitar 3-4 hektare lahan yang akan dibangun khusus buat alun-alun ini.

5. Trotoar

warga Depok
Dok: Pikiran Rakyat

Trotoar di Depok dinilai masih kurang layak. Di beberapa jalan besar seperti Margonda, masih banyak trotoar yang belum memadai. Banyak trotoar yang bolong yang bisa membahayakan pejalan kaki.

Selain itu, keberadaan trotoar di Depok juga banyak dirampas oleh pedagang kaki lima. Sehingga pejalan kaki dibuat gak nyaman dengan trotoar-trotoar yang ada sejumlah ruas jalan di Depok.

6. Fasilitas olahraga

Kamu mungkin sering denger warga Depok yang cerewet nagih ke Pemkot Depok buat dibuatin berbagai fasilitas lapang olahraga. Wajar banget soalnya Depok boleh dibilang masih minim fasilitas olahraga.

Komunitas pecinta basket misalnya dari dulu menyuarakan kampanye “Depok Butuh Gor Basket” saking keselnya karena minim banget lapang basket yang disediakan khusus pemerintah selama ini.

Selain itu tentu saja, lapangan sepakbola yang dinilai belum ada di Depok. Meskipun terdapat Lapangan Merpati, keberadaanya dinilai belum layak.

Begitu juga dengan komunitas olahraga lainnya seperti pecinta skateboard. Mereka meminta pemerintah menyediakan fasilitas khusus seperti skatepark.

7. Kejahatan

warga Depok
Dok: Merdeka

Keluhan warga Depok yang satu ini sudah jadi keresahan semua. Kejahatan di Depok memang tinggi banget. Boleh dikatakan hampir setiap hari ada saja peristiwa kejahatan yang terjadi di Depok.

Mulai dari begal, perampokan rumah, pembunuhan dan kejahatan lainnya. Peristiwa-peristiwa tersebut jadi bahan pemberitaan setiap harinya.

Sebagai masyarakat, tentu saja kita ingin Depok lebih aman dan nyaman buat dihuni. Jangan sampai terjadi lagi kejahatan yang merugikan warga Depok setiap harinya.

Selain itu mereka juga ingin tinggal di Depok yang lebih tentram. Dan tentu saja betah tinggal di Depok dengan beragam fasilitas yang disediakan pemerintahnya.

Baca Juga: 3 Pilihan Tempat Wisata Unik di Depok yang Asyik Buat Selfie

Sumber Featured Images: k_fotografi

 

5 thoughts on “7 Hal Ini Sering Dikeluhkan Warga Depok, Kamu Termasuk yang Ngeluh Juga Gak?

  1. Najma Inayah says:

    Saya sebagai warga Depok tentu saja sangat mengeluh baik fasilitas, sarana prasarana dan lalu lintas tsb. Seharusnya pemerintah lebih tegas lg dalam menangani kota depok krn itu memang sudah kewajiban pemerintah, seperti skrg² banyak sekali tindak kejahatan yg terjadi dikota Depok itu karena berkurang lapangan pekerjaan jadi warga yg menganggur lebih memilih cara lain untuk mendapatkan keuntungan dengan melalui tindak kejahatan. Dan juga sy sangat terganggu sekali dengan gedung² tinggi dikota Depok membuat polusi udara semakin bertambah karena keluar masuknya kendaraan besar proyek, dan juga menurun nya kesadaran seseorang akan rambu² lalu lintas sehingga sering terjadi kemacetan parah. Depok kebanyakan mendirikan cafe/mall dibanding mendirikan fasilitas olahraga atau alun² , sebaiknya pemerintah lebih konsisten lagi dalam meneliti sarana prasarana dikota Depok krn lebih baik membangun sebuah alun² atau fasilitas olahraga dibanding gedung² bertingkat/mall/cafe supaya bisa mengurangi pengeluaran seseorang dan menikmati suasana indahnya kota Depok.

  2. Khairunnisa says:

    Ada bangganya, ada sedihnya . Terutama banyaknya sedihnya . Yang semakin lama memang kota depok minim lahan Terbuka Hijau.. Sulit untuk cari yang benar-benar pure oksigen.. Sedikit demi sedikit sudah dibangun gedung tinggi, mall,hotel dsb.. Hampair semua point yang dijlaskan saya keluhkan dikota depok??

  3. Marzi Soleh says:

    Semua itu berkaitan satu sama lain
    Seperti kemacetan di Margonda
    Yah solusi saya seharusnya pemerintah lebih jeli lagi menangani macet di kota Depok karena pada dasarnya kota ini sedang maju maju nya
    Lebar jalan di Margonda tidak sebanding dengan banyak nya kendaran yang melintas di Margonda yg menyebabkan kemacetan apa lagi sudah ada sistem jalur cepat dan lambat yg tidak sama sekali memberikan dampak yg positif malah memperkecil ukuran lebar jalan di Margonda
    Coba pemerintah menyediakan bus bus untuk anak sekolah sehingga di jam seperti berangkat dan pulang sekolah meminimalkan penumpukan di Margonda
    Kedua minim nya ruang terbuka hijau
    Pada dasarnya banyak wilayah yang dapat di kembangkan oleh pemerintah untuk membuat ruang terbuka hijau seperti di kantor walikota itu namun kenapa sampe sekarang banyak yg tidak mengetahui dimana letak kantor walikota karena memang posisi nya tertutup coba lebih terbuka dan banyak titik strategis untuk pembuatan ruang terbuka seperti lahan yg di seberang ramanda yang menurut saya dapat dimanfaatkan untuk ruang terbuka sekaligus alun alun karena letak nya strategis
    Dan dapat di buat fasilitas fasilitas olahraga penunjang lain nya
    Dan saya kira jika warga nya bahagia karena di beri fasilitas seperti itu kejahatan di Depok juga berkurang
    Walupun sekarang banyak program Pemkot Depok yg sangat baik karena sudah mendapatkan Adipura namun tetap kesejahteraan dan kebahagiaan warga harus diutamakan
    Mohon maaf jika ada salah kata yah min ini cuma solusi aja

  4. Juniani Ulfah Suliswinar says:

    Kalau membahas kemacetan. Itu sudah lama sering terjadi. Saya sudah lama tinggal di depok sejak umur 1 tahun. Perkembangan diwilayah depok timur memang sangat pesat sekali, dan sangat cepat berkembangnya, mulai dibangunnya apartemen, mall pesona square di juanda. Dan yang selebihnya penduduk semakin banyak karena semakin berkembang biak. Saya juga sering mengeluh ketika pulang kerja jam 17,00 setiap hari dan terkena macet di margonda. Saya berharap pemerintah maupun pemkot depok segera menangani kasus ini terima kasih

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *