DEPOK- Kepala Klinik Digital Vokasi Universitas Indonesia Devie Rahmawati mengatakan bakal calon wali kota yang akan maju di Pilkada Depok 2020 nanti harus benar-benar serius terutama dalam menyiapkan strategi.
Pasalnya, petahana akan menjadi calon kuat seiring basis dukungan dari sisi partai politik yang diusung yakni PKS sudah tidak diragukan lagi militansinya.
“Beliau memiliki 10 program unggulan dan itu sangat berat, beliau secara nyata juga telah merealisasikan hal tersebut (program),” ucap Devie di Depok Jawa Barat, Kamis 19 September 2019.
Menurut dia, kondisi tersebut mengisyaratkan kepada para calon pilkada untuk fokus dan serius dalam menghadapi petahana. Minimal, sebanding dengan apa yang telah dilakukan lawannya.
“Para penantang harus teliti, terutama dalam memilih program yang mampu menarik perhatian masyarakat. Minimalnya, dari 10 program petahana tiga diantaranya menjadi pilihan yang fokus dan terealisasi untuk tiga hingga empat tahun kedepan,” bebernya.
Selain itu, bagi siapa saja yang siap bertarung dalam pemilihan kepala daerah harus menyiapkan konsep nyata yang menjadi daya tawar kepada masyarakat. Sehingga, ke depannya mampu mendongkrak elektabilitas dan kepercayaan.
“Elektabilitas, tidak terpaku pada popularitas (pamor) dari seorang calon yang terpenting adalah kerja dengan konsep berbeda,” jelasnya.
Namun, masyarakat di tiang penyangga Ibu Kota diakuinya cerdas dan dewasa dalam memilih. Mereka, tidak terlalu mementingkan sosok calon pemimpin dari kalangan kepartaian yang terpenting adalah, mampu menyelesaikan permasalah yang krusial dengan nyata.
“Mereka menyerahkan pilihan yang ada, atau secara kongkret calon tersebut mampu menyelesaikan persoalan yang betul – betul dirasakan. Meskipun, harapan publik belum tentu bisa menjadi program yang bisa diwujudkan oleh pemimpinnya,” pungkasnya.
